Bebek Hibrida, Bebek Pedaging Unggul yang Cepat Panen – Olahan berbahan dasar bebek kini banyak dinikmati oleh kalangan masyarakat terutama penikmat kuliner. Citarasa yang dihasilkan oleh daging bebek yang khas dan lezat membuat penikmatnya tidak bosan untuk mencicipinya. Keadaan inilah yang membuat permintaan daging bebek potong atau bebek hibrida semakin meningkat. Untuk harga DOD atau bibit bebek hibrida sendiri dari waktu kewaktu cukup terjangkau di setiap level peternak. Dan permintaan pasar jenis bebek ini terus saja meningkat, hal ini tentu saja bisa menjadi indikasi bagus berkembangnya bebek hibrida ini. Keunggulan Bebek HibridaBebek Hibrida memiliki beberapa keunggulan sepertiPemberian Pakan sesuai dengan UsiaBeberapa Jenis Pakan Untuk Menunjang Produktifitas BebekA. Bahan Pakan Sumber Energi1. Gabah2. Jagung Kuning3. Dedak4. Onggok5. Bekatul6. Tepung Gaplek2. Bahan Pakan Sebagai Sumber Protein1. Bungkil Kelapa2. Bungkil Kedelai3. Tepung Daun Lamtoro4. Tepung Keong Mas5. Kulit dan Kepala UdangYuk Ternak Bebek Hibrida Keunggulan Bebek Hibrida Semakin berkembangnya dunia peternakan, tentunya para peternak bebek terus berusaha untuk menghasilkan bebek dengan varietas unggul. Salah satunya adalah dengan cara persilangan. Persilangan antara kedua jenis bebek tersebut untuk mendapatkan bebek unggulan. Berbicara mengenai persilangan bebek, Bebek Hibrida merupakan hasil persilangan antara bebek peking jantan dengan bebek lokal mojosari betina. Sehingga bebek hibrida ini juga sering disebut dengan bebek MP Mojosari-Peking. Ciri khas fisiknya hampir sama dengan Bebek Lokal hanya saja lebih gemuk pada bagian bawah perutnya. Selain itu, bebek hibrida ini pertumbuhannya cepat dan hasil berat tubuhnya maksimal. Keunggulan bebek hibrida ini yang paling menonjol adalah cepat panen. Dan masih banyak pula kenggulan bebek hibrida seperti DOD BEBEK hibrida adalah salah satu bebek pedaging dengan masa panen sekitar 45 hari Bebek Hibrida memiliki beberapa keunggulan seperti Pertumbuhan yang cepat, hanya dalam kurun waktu 40-50 hari saja itik hibrida ini sudah mencapai berat 1,4 – 2kg. Rasa dagingnya lebih lembut dan gurih, rasanya menyerupai bebek lokal namun teksturnya seperti bebek peking. Lebih hemat biaya. Bebek Hibrida memerlukan 2,7 kg pakan untuk mencapai berat 1,6-2kg sedangkan bebek lokal membutuhkan 4kg pakan untuk mencapai berat 1,2-1,4 kg. Daya tahan tubuh bebek hibrida cukup baik. Pada umumnya Bebek Hibrida dipelihara dengan sistem kering dengan tujuan mengurangi resiko kematian saat usia dibawah 2 minggu. Dengan menggunakan sistem kandang kering maka pada bagian alasnya menggunakan sekam padi. Dalam kandangnya juga selalu disediakan pakan. Pemberian Pakan sesuai dengan Usia Jenis pakan Bebek Hibrida disesuaikan dengan usia dari Bebek itu sendiri Pakan usia 0-2 minggu pakan murni starter/511 pakan ini termasuk salah satu jenis pakan produk dari japfa comfeed. Untuk usia 2 minggu-1 bulan perbandingannya = 1 pakan starter 511 2 Bekatul, yang diberikan sebanyak 3 kali dalam sehari. Usia 1 bulan ke atas bisa diberikan pakan dengan perbandingan = 1 pakan starter 511 3 bekatul, yang diberikan 3 kali sehari. Karena jenis Bebek Hibrida ini umum dipelihara sebagai itik potong atau pedaging, maka pakan yang mengandung protein tentu diperlukan. Beberapa Jenis Pakan Untuk Menunjang Produktifitas Bebek Pakan merupakan sumber utama dalam proses pertumbuhan pada bebek. Bahan pakan untuk bebek terbagi menjadi pakan kering dan pakan basah. Contoh bahan kering terdiri dari organik dan anorganik, bahan organik merupakan pakan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin. Sedangkan untuk bahan anorganik terdiri dari mineral. Baca juga Daftar Harga Jual Terbaru DOD atau Bibit Bebek Hibrida Pedaging di 2020 Komposisi Pakan Bebek Hibrida Pada umumnya bentuk pakan yang sering diberikan kepada bebek terdiri dari Pertama, bahan pakan berbentuk butiran kacang – kacangan, jagung, sorgum, dan lain – lain. Kedua, bahan pakan berbentuk tepung tepung ikan, tepung tulang, dedak halus dan lain sebagainya. Ketiga, bahan pakan berbentuk cairan. A. Bahan Pakan Sumber Energi 1. Gabah Biji gabah merupakan biji – bijian yang menjadi salah satu pakan untuk ternak bebek. Kandungan serat kasar 40 % dan 11 – 18 % silika yang merupakan 25 % dari berat gabah. Jadi gabah merupakan pakan alternatif yang baik untuk budidaya ternak bebek. Salah satu pakan alternatif untuk bebek hibrida adalah gabah. 2. Jagung Kuning Buah jagung kuning kaya akan pro vitamin A, thiamin, sistin dan mengandung pigmen kuning atau cyptozanthin yang sangat berguna untuk memberi warna kuning pada telur, kaki, dan kulit. Jagung merupakan bahan pakan yang mengandung pati dengan kandungan lemak yang tinggi. Kandungan energi metabolisme yang tinggi yaitu sebesar kkal membuat jagung banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku penghasil energi pada bebek. Dalam pemberian pakan jagung ini kepada bebek, sebaiknya jagung digiling terlebih kasar terlebih dahulu agar proses pencernaan pada bebek menjadi lebih mudah. Jagung yang digiling kasar merupakan salah satu pakan alternatif bagi bebek hibrida yang baik 3. Dedak Dedak merupakan sisa penggilingan padi. Pada dedak ini biasanya dicampur dengan kulit gabah. Dedak yang dipilih sebaiknya mengandung kulit ari dari beras dan menir atau pecahan beras, tetapi tidak bercampur dengan kulit gabah/ sekam. Kandungan lemak yang tinggi pada dedak membuat dedak menjadi mudah berbau tengik dalam penyimpanan. Dalam penyimpanannya sebaiknya dedak jangan disimpan terlalu lama karena akan membuat nutrisi yang ada pada dedak manjadi berkurang. Serta akan membuat dedak menjadi kempal atau menjadi gumpalan kasar dan padat. Terdapat sumber nutrisi seperti lemak yang baik untuk bebek hibrida. 4. Onggok Onggok merupakan limbah dari sisa pengelolaan hasil pembuatan tepung tapioka. Kandungan gizi yang terdapat pada onggok dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak yang dapat menghasilkan energi. Onggok sebagai pakan ternak alternatif bebek hibrida. 5. Bekatul Bekatul merupakan padi yang digiling menjadi beras yang akan menghasilkan 16 – 28 % sekam, 6 – 11 % dedak, dan 2 – 4 % bekatul sedangkan 60 % mengandung beras yang putih. Kandungan vitamin yang ada pada bekatul sama halnya dengan yang ada pada dedak tetapi kandungan serat kasarnya jauh lebih rendah sekitar 4 %. Oleh karena itu bekatul dapat digunakan dalam rasum bebek dalam jumlah lebih banyak dari pada dedak. Memiliki bentuk yang mirip dengan dedak, namun kandungan serat kasarnya lebih sedikit sehingga lebih baik untuk pakan bebek hibrida. 6. Tepung Gaplek Gaplek merupakan singkong yang sudah dikeringkan kemudian diolah dan digiling menjadi tepung. Tepung gaplek ini mengandung pati. Penggunaan tepung gaplek sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan bebek hibrida menjadi lebih produktif. 2. Bahan Pakan Sebagai Sumber Protein 1. Bungkil Kelapa Bungkil kelapa merupakan hasil sisa pegelolaan minyak kelapa, dan bungkil kelapa inilah yang menjadi bahan pakan untuk bebek. Daging kelapa atau biasa disebut kopra yang digunakan ini adalah daging kelapa yang sudah dikeringkan sampai kandungan airnya dibawah 6 %. Bungkil kelapa bisa juga menjadi pakan alternatif untuk bebek hibrida karena mengandung protein yang cukup tinggi. 2. Bungkil Kedelai Bungkil kedelai mengandung energi metabolisme 2200 kkal/g yang merupakan sumber asam amino esensial yang sangat baik bagi pertumbuhan bebek. Kandungan protein pada bungkil kedelai masih terdapat 50 % walaupun sudah mengalami proses pemerasan untuk dijadikan bahan baku tahu. Sumber pakan alternatif untuk bebek hibrida adalah bungkil kedelai. 3. Tepung Daun Lamtoro Daun lamtoro mengandung beta caroten dan xanthophly sekitar 660 ppm lebih tinggi dari xanthophly jagung yang hanya terdapat 20 ppm. Beta caroten dan xanthophly inilah yang paling penting untuk pewarnaan kuning pada telur dan warna kuning dibagian kaki dan kulit seperti pada kaki dan kulit bebek ras pedaging. Daun lamtoro yang dijadikan tepung juga bisa menjadi pakan untuk bebek hibrida. 4. Tepung Keong Mas Keong Mas merupakan hama yang sering kali ditemui pada masa musim penghujan, terutama pada musim tanam padi. Pada keong mas ini kandungan protein sangat tinggi sekitar 50%. Pemberian tepung keong mas untuk bebek ini sangat bertujuan untuk meningkatkan produktifitas daging dan telur pada bebek. Karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, tepung keong mas baik untuk penunjang pertumbuhan bebek hibrida. 5. Kulit dan Kepala Udang Kulit dan kepala udang merupakan limbah yang dibuang dari industri pengelolaan udang. Limbah ini banyak digunakan sebagai bahan alternatif yang sangat baik untuk pakan bebek. Yuk Ternak Bebek Hibrida Untuk saat ini kebutuhan akan daging bebek memang bisa dikatakan stabil. Masyarakat Indonesia juga banyak yang menyukai daging bebek. Untuk pemasarannya, Anda bisa menjual hasil panen bebek Anda ke restoran atau rumah makan. Harga bebek hibrida siap panen juga tergolong tinggi dan stabil. Mulai saat ini, Anda tidak perlu ragu lagi untuk beternak bebek hibrida. Anda bisa mempelajari dahulu mengenai analisa ternak bebek hibrida. Setelah itu Anda membeli bibit atau dod bebek hibrida yang berkualitas di Bebek Hibrida yang dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat saat ini memang banyak diminati para peternak bebek di Indonesia. Selain itu, terdapat banyak keunggulan bebek hibrida seperti yang kami jelaskan diatas. Dan Anda bisa memanfaatkannya menjadi bebek hibrida petelur apabila Anda menginginkannya. Bagi anda yang ingin beternak Bebek Hibrida kami menyediakan DOD Hibrida atau yang ingin mencoba beternak jenis bebek lainnya kami menyediakan DOD Peking, DOD Lokal Jantan, DOD Lokal Betina Campbell, DOD Lokal Betina Mojosari. Untuk pemesanan silahkan hubungi kami segera di SMS/CALL/WHATSAPP0856 4772 3888Telkomsel0812-2028-86860822-2123-5378Indosat0856-4772-38880857-2932-3426XL0819-3140-9353 Kata TerkaitBebek Hibrida, DOD Bebek Hibrida, Ternak Bebek Hibrida, Peternak Bebek Hibrida, Tempat Penjual DOD Hibrida, Jual DOD Hibrida, Harga DOD Hibrida, bebek hibrida pedaging, bebek hibrida, budidaya bebek hibrida, bebek hibrida petelur, bibit bebek hibrida, beternak bebek hibrida, jual dod bebek hibrida, kandang bebek hibrida, bibit bebek hibrida, budidaya bebek hibrida, dod hibrida, pakan bebek hibrida, jual bebek hibrida, jual bibit bebek hibrida** Hasti Nurchayati ***. Tim dalam penulisan artikel nya di dukung oleh Bapak Agus Harianto beliau sosok senior di dunia peternakan di Indonesia alumni Fakultas Peternakan dan bersinergi dengan Akademisi lainya. Kami senantiasa berikhtiar berbagi tulisan yang bermanfaat. Komentar, kritik dan saran yang membangun sungguh merupakan energi positif bagi kami.Berikutini merupakan tahapan-tahapan cara budidaya bebek hibrida pedaging secara sederhana, agar memperoleh bebek yang optimal pada saat panen. 1. Memilih Bibit Bebek Berkualitas. Dengan kualitas bibit bebek yang terbaik, tentunya akan menghasilkan bebek hibrida pedaging yang dapat di panen dalam waktu yang cepat. Ciri-ciri bibit yang
Hibrida pedaging adalah jenis bebek yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dengan cepat. Bebek hibrida ini lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan dengan jenis bebek lainnya. Bebek hibrida ini dapat dijadikan sebagai unggas potensial untuk dibudidayakan. Oleh karena itu, para peternak bebek dapat meningkatkan produksi daging dan telur, yang merupakan salah satu tujuan utama budidaya bebek hibrida pedaging. Berikut adalah beberapa cara untuk budidaya bebek hibrida pedaging. Pemilihan Jenis Bebek Pemilihan jenis bebek yang tepat adalah langkah pertama yang perlu dilakukan oleh para peternak bebek. Terdapat berbagai jenis bebek hibrida yang tersedia di pasaran, seperti bebek peking, ancona, dan masih banyak lagi. Pilihlah jenis bebek yang sesuai dengan tujuan budidaya Anda. Beberapa jenis bebek hibrida yang populer adalah bebek peking, ancona, dan rhode island. Bebek-bebek ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan daging dan telur dengan jumlah yang banyak. Pemilihan Kandang Setelah memilih jenis bebek yang tepat, Anda harus memilih kandang yang tepat untuk budidaya bebek hibrida. Kandang bebek hibrida pedaging harus memiliki luas cukup untuk menampung bebek-bebek tersebut. Kandang bebek juga harus memiliki ventilasi yang baik dan tidak terlalu gelap. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa kandang yang Anda pilih bersih dan bebas dari bakteri atau kuman penyebab penyakit. Perawatan Kandang Selain memilih kandang yang tepat, Anda juga harus memastikan bahwa kandang tersebut juga harus dalam kondisi baik. Anda harus rutin membersihkan kandang, mengganti pasir yang kotor, dan memastikan bahwa makanan dan air terus tersedia. Anda juga harus memastikan bahwa suhu kandang tetap stabil di antara 18-21 derajat celcius, karena perubahan suhu yang ekstrem dapat menyebabkan bebek menjadi lemah dan rentan terhadap penyakit. Pemberian Pakan Makanan adalah salah satu faktor penting dalam budidaya bebek hibrida. Pakan yang tepat akan membantu bebek-bebek tumbuh dan berkembang dengan baik. Pakan yang diberikan kepada bebek hibrida pedaging berupa campuran dari berbagai jenis makanan. Makanan yang diberikan bisa berupa dedak, jagung, dan sayuran. Jangan lupa untuk memberikan bebek-bebek dengan suplemen vitamin dan mineral untuk membantu menjaga kebugaran mereka. Perawatan Saluran Pencernaan Selain memberikan makanan yang tepat, Anda juga harus memastikan bahwa VideoCara Budidaya Bebek Hibrida Pedaging
Budidayabebek pedaging saat ini mulai populer. Tak heran, karena minat masyarakat Indonesia akan daging bebek semakin hari meningkat. Cara ternak bebek pedaging hibrida tidak terlalu sulit, asalkan ulet dan sabar dalam mempelajari cara beternak agar sukses. Selain itu, bebek peking merupakan salah satu jenis bebek pedaging yang berasal
Bebek hibrida adalah jenis bebek yang diciptakan dari proses persilangan persenyawaan antara bebek-bebek alam liar dengan bebek-bebek domestik. Bebek hibrida diciptakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda, seperti bebek pedaging, bebek perunggu, dan bebek petelur. Bebek hibrida dikenal sebagai salah satu jenis bebek yang memiliki tingkat produksi telur dan daging tertinggi, sehingga banyak dibudidayakan oleh para peternak. Berikut adalah cara budidaya bebek hibrida yang bisa Anda lakukan. 1. Pilih Varietas Bebek Hibrida Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih varietas bebek hibrida yang akan dibudidayakan. Ada banyak varietas bebek hibrida yang tersedia di pasaran, seperti bebek pedaging, bebek perunggu, dan bebek petelur. Setiap varietas memiliki karakteristiknya masing-masing. Misalnya, bebek pedaging biasanya memiliki bobot badan yang lebih besar dibandingkan jenis bebek lainnya. Bebek petelur, di sisi lain, memiliki tingkat produksi telur yang lebih tinggi. Pilihlah varietas yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan budidaya Anda. 2. Siapkan Tempat Budidaya Setelah memilih varietas bebek hibrida, selanjutnya Anda harus menyiapkan tempat budidaya. Tempat budidaya yang ideal harus menyediakan ruangan yang cukup luas, nyaman, dan aman bagi bebek. Anda juga harus memastikan bahwa tempat budidaya memiliki ventilasi yang baik dan tidak terlalu panas atau dingin. Pada umumnya, tempat budidaya bebek hibrida terdiri dari kandang, taman, dan kolam renang. Anda juga bisa menambahkan perlengkapan seperti alas tidur, mangkuk makan, dan air minum untuk meningkatkan kenyamanan bebek. 3. Lengkapi Perlengkapan Budidaya Selain menyiapkan tempat budidaya, Anda juga harus menyiapkan perlengkapan budidaya lainnya. Perlengkapan budidaya yang diperlukan antara lain mangkuk makan, wadah air minum, dan alat pembersih kandang. Anda juga harus membeli pakan bebek hibrida khusus untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan bebek. Di samping itu, Anda juga harus mempersiapkan obat-obatan dan alat-alat medis yang diperlukan untuk memastikan kesehatan bebek. 4. Perhatikan Kondisi Lingkungan Kondisi lingkungan merupakan faktor penting yang harus Anda perhatikan saat budidaya bebek hibrida. Anda harus memastikan bahwa ruangan tempat bebek Anda tinggal memiliki suhu dan kelembaban yang stabil. Anda juga harus memastikan bahwa ruangan tersebut tidak terkena sinar matahari langsung, karena sinar mat VideoCara Budidaya Bebek Hibrida PanduanLengkap Cara Ternak Bebek Pedaging. 1. Kandang. Ada tiga jenis kandang yang bisa digunakan dalam budidaya bebek pedaging : Dalam beternak bebek yang perlu kita perhatikan yaitu persyaratan kandang yang ideal untuk beternak, antara lain : Beberapa tipe kandang : Tipe kandang ranch. Tipe kandang battery. Belakangan ini, budidaya bebek hibrida banyak dilakoni kawula muda untuk sekadar mengisi waktu luang atau bahkan menjadikannya sebagai ladang penghasilan utama. Bukan tanpa alasan, jenis bebek ini dapat dijadikan sebagai pedaging maupun petelur dengan berbagai keunggulan yang diturunkan melalui indukannya. Sekilas Tentang Bebek Hibrida Secara garis besar, hibrida merupakan bebek pedaging hasil persilangan antara bebek alabio asal Kalimantan dengan bebek mojosari dari Mojokerto, Jawa Timur. Dengan indukan bebek alabio, bebek hibrida mewarisi sifat cepat dalam bertumbuh kembang serta memiliki ukuran telur relatif besar. Sementara dari bebek mojosari, menurunkan sifat resistant terhadap stress, memiliki produktivitas telur tinggi, juga cukup cakap memasuki masa bertelur. Diketahui, bebek hibrida dibagi ke dalam beberapa varian berdasarkan bentuk fisik dan tingkat produktivitasnya. Sebut saja bebek hibrida super jumbo dengan pertumbuhan lebih cepat dibandingkan bebek pedaging biasa. Ciri-Ciri Bebek Hibrida Bebek hibrida mempunyai bulu berwarna coklat kehitam-hitaman, sementara untuk bagian bawah perutnya berwarna putih. Akan tetapi, warna dari bebek tersebut tidak bisa selalu menjadi patokan, mengingat hasil persilangan bergantung pada gen indukan yang bintik-bintik putih pada bagian leher hingga ke paruh berwarna kepala bebek hibrida cenderung lebih besar dibandingkan jenis bebek lainnya seperti mojosari atau ukuran kaki lebih berukuran lebih panjang dengan kedua bagian ujungnya yang mirip seperti sedang bulu suri berwarna biru kehitaman pada bagian sayapnya. Baca Juga Cara Ternak Bebek Peking Petelur yang Berkualitas Tinggi Teknik Praktis Budidaya Bebek Hibrida Berikut merupakan sejumlah tahapan yang perlu dilakoni demi memperoleh panen bebek hibrida secara optimal. Let’s jump to the list! 1. Pemilihan Bibit Bebek Berkualitas Sumber Agar dapat menghasilkan bebek pedaging yang bisa dipanen dalam waktu cepat, maka diperlukan bibit dengan kualitas terbaik. Adapun ciri-ciri dari bibit yang berkualitas ialah bertubuh gagah dan tegap, memiliki gerakan yang lincah, mata bersinar, kaki kokoh, bulu cerah dan kering, memiliki nafsu makan tinggi, serta tidak mempunyai cacat badan. 2. Memberikan Pakan Berdasarkan Jenis Bebek dan Kategori Umurnya Dalam memberikan pakan, peternak wajib memperhatikan jenis dan kategori usia bebek supaya nutrisi yang mereka butuhkan dapat terpenuhi dengan optimal. Lebih detailnya ialah sebagai berikut a. Fase Starter 20-22% protein kasar6,5% abu5% lemak4% serat kasar0,9% kalsium0,7% kkal/kg energi metabolisme b. Fase Grower 14-15% protein kasar7% serat kasar6,2% abu4% lemak0,8% kalsium0,7% kkal/kg energi metabolisme c. Fase Finisher 17-18% protein kasar7% serat kasar6,2% abu5% lemak0,8% kalsium0,5% kkal/kg energi metabolisme Guna mencapai kesuksesan dalam pembudidayaan bibit bebek hibrida, peternak perlu memperhatikan masa krisis bagi hewan-hewan ternaknya, yakni setelah menetas sampai memasuki masa produksi. Tahapan ini cukup krusial, karena apabila bebek tidak memperoleh nutrisi optimal, bisa jadi perkembangan dan masa bertelurnya akan berlangsung lebih lama. Pun demikian dengan produktivitas telur yang turut mengalami penurunan. Namun, ketika nutrisi yang dikonsumsi bebek cukup, akibatnya hibrida akan memiliki masa produksi lebih singkat. Karenanya, peternak wajib memberikan porsi dengan komposisi pas dalam menyusun menu pakan bebek peliharaannya. Baca Juga 10 Tips Budidaya Bebek Petelur Secara Modern 3. Bangun Kandang Dengan Ventilasi dan Sanitasi yang Baik Sumber Pada dasarnya, terdapat 2 metode yang bisa digunakan dalam proses penyusunan kandang untuk bebek hibrida. Salah satunya adalah kandang yang diperuntukkan untuk pemeliharaan bibit hingga usianya 3 minggu dan kandang yang dipergunakan untuk pembesaran bebek hibrida. Bentuk kandang juga bisa divariasikan dalam beberapa jenis, bergantung pada tujuan utama pemeliharaan bebek. Misalnya saja cage atau kandang panggung, kandang baterai, kandang postal beralaskan sekam padi dan kapur, atau kandang setengah terbuka. Sebaiknya, peternak memperhatikan kondisi di sekitar kandang ketika hendak membangun kandang untuk anakan/DOD. Seperti, tidak tertimpa angin kencang, tidak basah maupun lembab, dan mempunyai suhu hangat. Sementara untuk kandang pembesaran, ada baiknya untuk dibangun menghadap ke arah tmur supaya sinar matahari bisa mengenainya secara langsung. Seperti yang kita pahami, kandang yang terpapar sinar matahari langsung dipercaya akan terhindar dari kelembaban, sehingga jamur ataupun bakteri tidak bisa tumbuh di dalam kandang. 4. Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Sejatinya, bebek hibrida memang satu dari sekian banyak unggas yang mempunyai daya tahan bagus terhadap serangan penyakit. Dengan stamina kuat, resiko terjangkit penyakit pada jenis bebek ini pun jadi lebih rendah. Meski demikian, peternak tetap harus melakukan langkah antisipasi supaya bebek-bebek tersebut tidak terjangkit penyakit. Perlu diketahui, bebek yang terkena penyakit berpotensi mengalami perlambatan pertumbuhan. Bukan hanya itu, virus dan bakteri penyebab penyakit dimungkinkan akan menyebar ke bebek-bebek lain yang berada dalam satu kandang. Karenanya, peternak dianjurkan mampu menggagas langkah antisipasi agar bebek lebih kebal terhadap serangan virus. Salah satunya ialah dengan Selalu membiarkan kandang dalam keadaan kering, terjaga kebersihannya, juga tidak terlalu membangun kandang dengan menghadap ke arah timur agar selalu terkena paparan sinar matahari. Sebagaimana disinggung sebelumnya, sinar matahari langsung akan membuat kandang tetap kering sekaligus menjadikan bebek-bebek yang dipelihara tetap sanitasi di seluruh bagian kandang, baik di dalam maupun di luar ventilasi kandang yang baik supaya udara segar bisa masuk ke dalam memberikan vitamin penunjang stamina vaksinasi secara berkala guna mencegah terjangkitnya suatu penyakit. Baca Juga Cara Ternak dan Budidaya Angsa Putih Rumahan untuk Pemula 5. Metode Pemeliharaan Pelaku budidaya harus mampu menentukan model kandang hewan ternaknya sesuai dengan tujuan pemeliharaannya. Dimana bebek yang dibudidayakan secara intensif berpeluang memiliki perkembangan lebih besar daripada bebek hibrida yang diternak dengan metode semi intensif atau tradisional, alias ekstensif. Melalui prosedur pemeliharaan intensif, peternak bisa terus memantau jenis dan jumlah pakan yang dibutuhkan bebek. Guna memperoleh hasil lebih optimal, peternak harus memberikan konsentrat berkualitas sejak usia bebek baru menetas sampai umurnya mencapai 3 minggu. Setelah 3 minggu berlalu, konsentrat bisa diberikan bersamaan dengan bahan pakan tambahan lainnya. Pada metode yang sama, energi yang dimiliki bebek akan berubah menjadi daging. Berbeda halnya dengan pemeliharaan semi intensif, dimana energi bebek hibrida lebih banyak digunakan untuk bermain di luar kandang. 6. Pemberian Pakan Alternatif Untuk Bebek Hibrida Sumber Supaya pertumbuhannya bisa berlangsung lebih cepat, bebek hibrida membutuhkan pakan yang kaya akan protein. Demi menunjang kebutuhann, peternak bisa memberikan pakan alternatif layaknya karang, ikan cepret, nasi, atau jenis pakan alternatif lain yang menjadi sumber protein tinggi lainnya. Kini, budidaya bebek hibrida bukan lagi menjadi perkara rumit yang sulit dilakukan. Dengan sedikit keuletan, kesabaran, juga konsistensi dalam mengikuti seluruh tahapan budidaya di atas, niscaya ternak bebek hibrida bisa jadi ladang untung terbaik untuk digeluti. Terdengar menggiurkan bukan? Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.Sedangkanbudidaya ternak bebek pedaging lebih sederhana dengan keuntungan yang sedikit lebih banyak dibandingkan bebek petelur. Sehingga lebih mudah dilakukan bagi pemula. Perlu diketahui pula, ada dua jenis bebek dalam usaha budidaya bebek pedaging. Yakni jenis bebek peking dan hibrida. Keduanya memiliki tektur daging yang lembut serta terasa
Budidaya bebek pedaging bisa menjadi salah satu peluang usaha yang menguntungkan, jika kita mengetahui step by step dalam menjalankannya. Karna sebagaimana bebek petelur, permintaan akan bebek pedaging untuk konsumsi cukup tinggi setiap harinya. Bagaimana tidak, hampir di setiap kabupaten, bahkan kecamatan selalu ada pecel lele yang selalu menyediakan bebek goreng sebagai menu utama. Oleh karena itu, untuk kamu yang ingin memulai budidaya bebek pedaging, yuk simak pembahasan berikut sampai tuntas! Peluang Usaha Budidaya Bebek Pedaging Seperti yang sudah disinggung di atas, kegemaran masyarakat akan menu daging bebek cukup signifikan seiring dengan berkembangnya usaha kuliner yang menjadikan daging bebek sebagai bahan baku utama. Tekstur dan cita rasanya yang unik, berbeda dari daging unggas lainnya. Ternyata dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi setiap konsumen yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, tidak heran jika harga menu masakan yang berbahan utama daging bebek jadi cenderung lebih mahal. Karena dibutuhkan teknik khusus dalam memasak dan mengolah daging bebek, semisal waktu yang lebih lama dan proses lebih rumit agar daging bebek benar-benar lezat untuk disantap saat sudah disajikan. Maka seiring dengan meningkatnya permintaan daging bebek khususnya untuk kebutuhan restoran dan warung makan, peluang usaha budidaya bebek pedaging cukup legit dan menjajikan. Kelebihan & Keuntungan Budidaya Bebek Pedaging source image Selain peluang usaha yang masih cukup besar, budidaya bebek pedaging juga memiliki beberapa kelebihan dan keuntungan tersendiri. Diantaranya adalah sebagai berikut Masa pertumbuhan bebek pedaging cukup cepat, yaitu ± 40 hari. Pemasaran hasil panen mudah dilakukan karena permintaan yang selalu ada. Tahapan dalam budidaya lebih mudah dari budidaya bebek petelur. Bagian lain dari daging bebek bisa dijual. Kotoran bebek bisa dijadikan pupuk atau pakan lele, bulu bebek bisa dijadikan kerajinan. Jenis-jenis Bebek Pedaging untuk Budidaya Sebelum memulai budidaya bebek potong pedaging, alangkah baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis bebek pedaging yang biasa dijadikan usaha ternak. Sehingga dengan begitu kamu bisa lebih jelas dalam menjalankan usaha ternak dengan baik. Berikut adalah beberapa jenis bebek pedaging yang dapat kamu budidayakan Bebek Peking Bebek Hibrida Bebek Magelang Bebek Alabio Bebek Rambon Bebek Mojosari Bebek Raja Bebek Manila Namun dari semua jenis bebek pedaging yang telah disebutkan di atas, bebek pedaging hibrida dan peking lebih populer di kalangan para peternak. Cara Memulai Budidaya Bebek Pedaging untuk Pemula Setelah mengetahui berbagai macam peluang, keuntungan, dan jenis-jenis bebek potong pedaging, berikut ini adalah step by step cara memulai dan menjalankan usaha ternak bebek pedaging yang dapat kamu ikuti dan jadikan referensi. Sebelumnya kamu bisa melihat video referensi dan inspirasi di atas sampai selesai terlebih dahulu! 1. Menentukan Lokasi Kandang Hal pertama yang perlu dilakukan dalam memulai budidaya adalah menentukan lokasi kandang. Umumnya lokasi kandang yang direkomendasikan adalah yang jauh dari pekumiman warga, hal tersebut agar masyarakat tidak merasa terganggu dengan suara dan bau yang disebabkan oleh bebek pedaging. Namun meski begitu, usahakan lokasi kandang tetap mudah untuk diakses oleh kendaraan. Agar memudahkan dalam proses pembudidayaan, dan pemasaran nantinya. 2. Pembuatan Kandang untuk Budidaya Setelah menentukan lokasi kandang yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah proses penentuan dan pembuatan kandang. Dalam usaha ternak bebek pedaging, kandang memiliki peranan yang cukup penting. Karenanya kandang harus dibuat secara profesional dan kondusif, agar nantinya proses perawatan tidak mengalami kesulitan. Ada 2 jenis kandang bebek yang biasa digunakan oleh para peternak, yaitu kandang bebek sistem terkurung/ postal, dan kandang bebek sistem koloni. Kamu dapat membuat kandang bebek menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, dengan biaya yang cukup terjangkau. Namun tetap bisa tahan lama, dan kuat untuk menopang beban. Beberapa jenis bahan yang bisa dijadikan pilihan untuk membuat kandang diantaranya yaitu, kayu, bambu, ataupun besi. Adapun beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam membuat kandang diantaranya adalah sebagai berikut Bentuk & desain kandang kondusif, mudah dibersihkan, agar kandang tetap bersih dan steril dari sumber penyakit. Sirkulasi udara lancar, supaya bebek-bebek merasa nyaman dan terhindar dari stress. Suhu kandang terjaga, tidak terlalu rendah & terlalu tinggi. Suhu berkisar antara 39°C Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%. Arah kandang lebih baik disesuaikan lingkungan, agar mudah dalam mendapatkan sinar matahari. Terdapat penerangan, agar lebih memudahkan dalam proses perawatan dan pengawasan saat malam hari. Lengkapi kandang dengan berbagai fasilitas seperti wadah pakan & minum, serta peralatan sanitasi untuk menjaga kesterilan kandang. 3. Pemilihan DOD atau Bibit Bebek Pedaging source image Jika kandang bebek sudah selesai dibuat, maka kamu dapat mulai memilih dan memesan bibit bebek pedaging atau DOD yang unggul. Kamu bisa membeli bibit bebek pedaging yang berkualitas dari para peternak bebek yang sudah terpercaya. Ciri-ciri bibit bebek pedaging yang bagus diantaranya yaitu Bergerak dengan aktif/ lincah Sehat, tidak terdapat penyakit ataupun cacat fisik Berusia 4 hari, dengan berat minimal 40gr Memiliki bulu yang bersih & kering Nafsu makan bagus Tubuh tegap, dan mata jernih 4. Perawatan & Pemberian Pakan Pada saat DOD atau bibit bebek pedaging sudah sampai di kandang yang kamu siapkan, berikan mereka minum berupa larutan gula merah agar tenaga mereka kembali setelah terguncang dalam perjalanan. Setelah itu kamu mulai bisa memberikan minum berupa air putih yang dicampur dengan vitamin, untuk merangsang nafsu makan anak-anak bebek tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan bebek sangat tergantung dengan jenis pakan yang diberikan, serta frekuensi pemberian pakan di setiap fase usianya. Ketika bebek berumur 1-14 hari, kamu bisa memberikan pakan jenis konsentrat 511 100%, yang dicampur dengan sedikit air sebanyak 5 kali dalam sehari. Di 2 minggu pertama ini penuhi kebutuhan gizi dan nutrisi bebek-bebek dengan baik, karena ini adalah fase yang cukup penting. Jika bebek-bebek tersebut sudah beranjak ke usia 15-20 hari, kamu mulai bisa memindahkannya ke kandang yang lebih luas/ besar. Berikan juga pakan bebek jenis grower, dengan pemberian 3 kali dalam sehari. Di usia ini hingga masa panen tiba, kamu juga bisa memberikan pakan campuran yang bisa dibuat sendiri. Yaitu campurkan pakan konsentrat dengan persantase 40%, sisanya bisa kamu campur dengan dedak/ bekatul, tepung jagung, tepung ikan, ataupun tepung bulu unggas. Disamping itu, kamu juga memberikan tambahan dedaunan seperti daun pepaya, daun pisang, dan daun mengkudu. 5. Masa Panen Ternak Bebek Pedaging Jika bebek sudah masuk usia 35-40 hari, maka kamu sudah mulai bisa memilih/ mensortir bebek-bebek yang layak dipanen dan dikelompokkan berdasarkan kualitas dan ukuran/ beratnya. Setelah proses tersebut selesai, kamu bisa mengkosongkan dan membersihkan kandang untuk periode ternak bebek pedaging selanjutnya. Sudah menjadi hal yang umum, bahwa setiap usaha pasti memiliki resikonya masing-masing termasuk dalam usaha ternak bebek pedaging. Namun kita tetap bisa melakukan upaya untuk meminimalisir resiko dalam usaha, sehingga tidak mengalami kerugian. Adapun pantangan dan resiko di dalam usaha ternak bebek pedaging diantaranya yaitu 1. Resiko Kematian Karena sektor usaha yang digeluti adalah berupa makhluk hidup, maka resiko kematian sudah menjadi hal yang umum terjadi. Jika kamu adalah seorang pemula yang baru memulai ternak bebek pedaging, maka resiko kematian pada bebek kemungkinan akan kamu hadapi. Hal tersebut bisa terjadi disebabkan oleh banyak faktor, baik dari serangan penyakit, proses perawatan yang kurang tepat, dan lain sebagainya. Apabila kamu belum siap untuk menghadapi resiko tersebut, maka kamu dapat memulai budidaya bebek pedaging dari skala kecil terlebih dahulu. Semisal mulai dari merawat 25-50 ekor bebek. Sehingga dari tahapan ini dapat melatih dan memudahkan kamu dalam memahami cara dan pola ternak bebek pedaging. Jika sudah bisa mendapatkan keuntungan, kamu bisa mulai menambah jumlah bebek yang akan diternakkan. 2. Resiko Kenaikan/ Tingginya Harga Pakan Resiko lain yang biasa dihadapi oleh setiap peternak yaitu harga pakan dan harga jual yang ternak itu sendiri. Apabila harga pakan tinggi, maka dapat dipastikan biaya produksi akan ikut membengkak, dan berimbas pada penurunan keuntungan. Sama halnya pada saat harga jual bebek mengalami penurunan, sehingga juga berdampak pada keuntungan yang diperoleh. Jika hal ini terjadi secara ekstrim, bisa jadi akan mengalami kerugian yang cukup besar. Namun ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menangani resiko-resiko tersebut. Jika harga pakan tinggi, salah satu solusinya yaitu kamu bisa membuat pakan sendiri dari bahan-bahan yang cukup murah. Seperti halnya dedak, karena harganya lebih murah dari pakan konsentrat. Meski begitu tetap harus mempertimbangkan dan memperhatikan kandungan gizi pada pakan, agar bebek dapat tumbuh dengna optimal. Kamu bisa memberikan beberapa pakan pilihan sebagai alternatif, seperti ampas tahu, nasi kering, biji kecipir, limbah tauge, tepung bekicot, dan sebagainya. Sementara untuk mengatasi harga jual bebek yang rendah, maka kamu perlu membangun lebih banyak relasi pebisnis kuliner, pedagang, tengkulak, ataupun konsumen akhir. Sehingga dengan begitu, meski harga bebek mengalami penurunan kamu tetap bisa menjualnya dengan harga yang normal bahkan lebih tinggi. Sekian Itulah beberapa tahapan yang perlu kamu perhatikan pada saat akan memulai budidaya bebek pedaging. Semoga dengan adanya pembahasan berikut dapat membantu kamu dalam memulai dan menjalankan usaha ternak bebek pedaging. Jangan pernah ragu dan malu untuk memulai. Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan dan didiskusikan bisa langsung tulis di kolom komentar ya. Good Luck!