Jauh sebelum merebak pemikiran-pemikiran modern Eropa abad ke-18 hingga ke-21 mengenai demokrasi, keterbukaan, persamaan, kebebasan, dan persaudaraan, Syekh Siti Jenar telah mengajarkan semua itu pada abad ke-16.Diterbitkan oleh penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)
Pada umumnya masyarakat mengenal Syaikh Siti Jenar berkaitan dengan tiga hal; wali yang sakti, wali yang mengaku sebagai Tuhan, dan wali yang berasal dari cacing merah. Dari ketiga hal ini, cerita yang ketiga (yang berasal dari cacing merah) paling bersifat kontradiktif.Syekh Siti Jenar: Makna Kematian. sebenarnya, buku ini sudah lama selesai dibaca. tertarik mereview karena melihat tayangan kick andy yang membahas tentang kematian (based on book yang berjudul the last lecturer dan psikologi kematian). dua buku terakhir ini belum saya baca. adalagi buku yang menyita perhatian saya sebenarnya. 2Inilah ajaran puncak dari Syekh Siti Jenar. Dunia adalah manifestasi wujud yang satu, dan hakikat keberadaan bukanlah dualitas. Sehingga, kemana pun kita hadapkan diri kita, maka sesungguhnya kita senantiasa menghadap Wajah-Nya. Semua adalah penampakan Wajah-Nya. Sekarang marilah kita cicipi dua bait puisi dari Syekh Siti Jenar.Karenanya sangat tepat jika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingin menamai bandara yang berada di Kertajati, Kabupaten Majalengka, dengan nama Habibie
. 142234929449440125392